Batas Ketinggian dan Risiko
Di sebagian besar standar industri, bekerja di atas ketinggian 1,8 meter (di beberapa tempat 1,5 meter) sudah mewajibkan prosedur Working at Height. Jatuh dari ketinggian adalah salah satu pembunuh nomor satu di dunia konstruksi. Ingat, gravitasi tidak pernah libur dan tidak mengenal ampun.
Perlindungan Jatuh (Fall Protection) Sistem perlindungan jatuh terbagi dua:
- Pencegah Jatuh (Fall Prevention): Pagar pengaman (guardrails) yang kokoh. Ini yang paling aman karena menghilangkan risiko jatuh.
- Penahan Jatuh (Fall Arrest): Menggunakan Full Body Harness.
Mengapa Harus Full Body Harness? Jangan pernah menggunakan sabuk pinggang biasa (safety belt) untuk ketinggian. Jika Anda jatuh, sabuk pinggang akan mematahkan tulang belakang. Full Body Harness mendistribusikan hentakan jatuh ke paha, panggul, dada, dan bahu yang lebih kuat menahan beban.
Teknik 100% Tie-Off
Saat menggunakan double lanyard (tali ganda), terapkan prinsip “100% Tie-Off” atau Cantol Terus.
- Saat Anda bergerak memanjat, satu hook harus selalu terkait.
- Kaitkan hook kedua ke titik baru, pastikan terkunci, baru lepaskan hook pertama.
- Jangan pernah berada dalam posisi “bebas” tanpa pengait sama sekali, meskipun hanya sedetik.
Anchor Point (Titik Tumpu)
Harness sebagus apapun tidak berguna jika Anda mengaitkannya ke pipa PVC atau sandaran tangga yang rapuh. Kaitkan hook pada struktur baja atau titik angkur yang mampu menahan beban minimal 2.200 kg (standar umum). Posisi angkur idealnya berada di atas kepala untuk meminimalkan jarak jatuh.