HomeNear RailwayWaspada Tinggi Hadapi “Si Ular Besi”

Waspada Tinggi Hadapi “Si Ular Besi”

Karakteristik Bahaya Kereta Api

Bekerja di dekat rel kereta api (proyek konstruksi jembatan, perawatan sinyal, dll) memiliki risiko unik. Kereta api berbeda dengan truk atau mobil.

  • Jarak Pengereman Panjang: Kereta yang melaju cepat butuh jarak hingga 1 km untuk berhenti total. Mereka tidak bisa mengerem mendadak untuk Anda.
  • Efek Senyap: Kereta modern atau kereta listrik seringkali lebih sunyi dari yang diduga, apalagi jika ada angin atau kebisingan alat proyek.
  • Ilusi Kecepatan: Dari depan, kereta terlihat bergerak lebih lambat daripada kecepatan aslinya.

Prosedur Keselamatan Area Rel

  • Zona Aman & Zona Bahaya: Pahami batas jarak aman (biasanya > 2-3 meter dari rel terluar). Masuk ke zona bahaya memerlukan izin khusus dan pengawasan ketat.
  • High Visibility Clothing: Wajib menggunakan rompi keselamatan warna menyala dengan reflektor standar. Anda harus terlihat kontras dengan lingkungan sekitar agar masinis bisa melihat Anda dari jauh.
  • Sistem Lookout (Pengawas): Harus ada petugas khusus (Lookout/Flagman) yang tidak ikut bekerja fisik. Tugasnya hanya satu: memantau kedatangan kereta dan meniup peluit/sirine peringatan. Saat sinyal berbunyi, semua pekerjaan harus berhenti dan pekerja harus menyingkir (clear) dari rel.
  • Larangan Distraksi: Dilarang keras menggunakan HP atau earphone saat berada di area rel. Pendengaran adalah sensor utama keselamatan Anda di sini.

Share: