HomeConfined SpaceMenghadapi “Silent Killer” di Ruang Terbatas

Menghadapi “Silent Killer” di Ruang Terbatas

Definisi yang Sering Salah Dipahami Apa itu Ruang Terbatas? Banyak yang mengira ini hanya tangki penyimpanan. Definisi sebenarnya adalah area yang: (1) Cukup besar untuk dimasuki tubuh, (2) Memiliki akses masuk/keluar terbatas, dan (3) Tidak dirancang untuk ditempati manusia secara terus-menerus. Contohnya: saluran pembuangan, silo, galian tanah dalam (>1,5m), hingga bagian dalam pipa besar.

Bahaya Atmosfer: Musuh Tak Terlihat Statistik menunjukkan bahwa lebih dari 50% kematian di Confined Space justru menimpa sang penolong (rescuers). Mengapa? Karena mereka masuk tanpa persiapan untuk menolong teman yang pingsan, lalu ikut menjadi korban. Bahaya utama di sini adalah atmosfer:

  • Kekurangan Oksigen: Kadar oksigen di bawah 19.5% bisa memicu pusing hingga kematian.
  • Gas Beracun: H2S (Hidrogen Sulfida) sering ditemukan di area limbah, bersifat mematikan dan bisa melumpuhkan indra penciuman.
  • Gas Mudah Terbakar: Akumulasi gas metana yang bisa meledak hanya karena percikan kecil.

Protokol Masuk yang Wajib Dipatuhi

  • Izin Kerja Khusus (Permit to Work): Tidak ada izin, tidak boleh masuk.
  • Gas Testing: Lakukan pengujian udara sebelum masuk dan lakukan monitoring terus-menerus selama bekerja. Udara bisa berubah sewaktu-waktu.
  • Sistem Ventilasi: Gunakan blower untuk mensirkulasi udara segar ke dalam ruang terbatas.
  • Peran Attendant (Pengawas Luar): Wajib ada satu orang di luar pintu masuk yang bertugas mencatat siapa yang masuk/keluar dan memanggil bantuan darurat. Attendant dilarang keras masuk ke dalam, apapun yang terjadi.

Share: